Mendeteksi keausan rantai dan pushbelt adalah langkah penting untuk memastikan mengemudi yang aman dari kendaraan. Produsen suku cadang keras transmisi akan memperkenalkan beberapa metode yang umum digunakan untuk mendeteksi keausan rantai dan pushbelt.
Inspeksi visual adalah metode yang sederhana dan intuitif. Menilai tingkat keausan dengan melihat penampilan bagian keras transmisi Anda. Dalam keadaan normal, ketebalan rantai baru dan pushbelt harus sekitar 10-12 mm. Ketika rantai dan pushbelt dipakai hingga 2-3 mm, penggantian dapat dipertimbangkan.
Dengan kendaraan yang berhenti dan rem tangan menyala, sentuh permukaan bagian keras transmisi dengan tangan Anda. Bagian keras transmisi baru biasanya halus dan rata. Jika transmisi bagian keras sangat aus, akan ada benjolan dan cembung yang jelas, dan akan ada gesekan yang jelas saat disentuh dengan tangan.
Pengukur ketebalan bagian -bagian keras transmisi adalah instrumen pengukur profesional yang dapat digunakan untuk secara akurat mengukur ketebalan rantai dan pushbelt. Saat digunakan, masukkan meter ketebalan ke dalam celah bagian -bagian keras transmisi untuk membaca data ketebalan bagian keras transmisi. Ketika ketebalan transmisi bagian keras mencapai atau mendekati nilai minimum yang ditentukan, penggantian bagian -bagian keras transmisi harus dipertimbangkan.
Ketika bagian keras transmisi sangat aus, noise akan terjadi. Ini disebabkan oleh gesekan antara bagian -bagian keras transmisi dan cakram rem. Jika Anda mendengar suara menjerit atau berdeguk selama pengereman, kemungkinan bagian -bagian keras transmisi sangat aus dan perlu diganti dalam waktu.
Metode deteksi jarak pengereman adalah metode yang relatif intuitif. Di lingkungan yang aman, keausan rantai dan pushbelt dapat dinilai dengan menguji jarak pengereman kendaraan. Dalam kondisi yang sama, jika jarak pengereman meningkat secara signifikan, itu berarti bahwa transmisi bagian keras telah sangat dipakai dan perlu diganti dalam waktu.
Jika Anda mencurigai keausan suku cadang yang sulit transmisi, Anda dapat pergi ke bengkel profesional atau toko 4S untuk pengujian. Mereka biasanya menggunakan peralatan profesional untuk mendeteksi keausan rantai dan pushbelt dan memberikan saran profesional.
Perlu dicatat bahwa keausan rantai dan pushbelt juga akan dipengaruhi oleh kebiasaan mengemudi, lingkungan jalan dan transmisi bahan bagian -bagian keras. Oleh karena itu, disarankan untuk secara teratur memeriksa keausan rantai dan pushbelt, mendeteksi masalah dalam waktu, dan memperbaikinya dan menggantinya untuk memastikan keselamatan berkendara.